Analisis Laporan Keuangan PT Vale Indonesia Tbk (INCO) Q3 2014
Tahunan (TTM)
Pendapatan
mengecil sebesar 2%.
Di sisi beban pokok, beban berkurang sebesar 12% sehingga laba kotor tumbuh sebesar 38%. Di sisi lain, kombinasi dari beban
usaha dan pendapatan-beban lain bertambah sebesar 43% sehingga laba usaha
meningkat sebesar 36%. Laba sebelum pajak bertambah sebesar 43% dikarenakan
beban keuangan yang menyusut sebesar 16%.
Laba
bersih pada akhirnya mengembang sebesar 42% dikarenakan beban pajak penghasilan
yang bertambah sebesar 45%.
Perusahaan
mengalami kerugian selisih kurs pada periode ini dan mendulang keuntungan
selisih kurs pada periode sebelumnya. Jika disesuaikan, Laba bersih akan
melesat sebesar 72%.
Rasio
GPM meningkat menjadi 26,55%
dari 18,81%.
Saldo
aset tetap berkurang
sebesar 1%. Besarnya aset tetap diharapkan dapat menopang pertumbuhan pendapatan
jangka panjang perusahaan.
Hutang
finansial berkurang sebesar 15%. Beban keuangan turun sebesar 16%. Beban
keuangan berpengaruh tidak terlalu besar terhadap laba bersih.
Kinerja
yang membaik terdukung dari naiknya harga penjualan yang selama 9M 2014
meningkat sebesar 7%. Produksi sendiri setahun terakhir menurun sebesar 3%.
Kuartalan (Q3 2014 vs Q2 2014)
Pendapatan
meningkat sebesar 8%.
Di sisi beban pokok, beban bertambah sebesar 1% sehingga laba kotor tumbuh sebesar 22%. Di sisi lain, kombinasi dari beban
usaha dan pendapatan-beban lain berkurang sebesar 1% sehingga laba usaha
meningkat sebesar 28%. Laba sebelum pajak bertambah sebesar 30% dikarenakan
beban keuangan yang menyusut sebesar 28%.
Laba
bersih pada akhirnya mengembang sebesar 25% dikarenakan beban pajak penghasilan
yang bertambah sebesar 47%.
Perusahaan
mengalami keuntungan selisih kurs pada periode ini dan mengalami kerugian
selisih kurs pada periode sebelumnya. Jika disesuaikan, Laba bersih akan naik
sebesar 5%.
Rasio
GPM meningkat menjadi 37,49%
dari 33,15%.
Kinerja
yang membaik terdukung dari naiknya harga penjualan yang meningkat sebesar 6%
menjadi US$ 14.616/MT. Produksi sendiri tidak mengalami banyak perubahan.
Sebagai
perbandingan, harga rata-rata acuan nikel (harga penyerahan cash) di LME selama
Q3 2014 berbanding Q2 2014 menurun tipis sebesar 0,81% menjadi US$ 18.315,71/MT. Harga
terakhir (31/10/14) adalah sebesar US$ 15.815/MT atau menurun sebesar 13,65%.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar