Minggu, 30 November 2014

TOTO - Analisis Laporan Keuangan Q3 2014



Analisis Laporan Keuangan PT Surya Toto Indonesia Tbk (TOTO) Q3 2014


Tahunan (TTM)

Penjualan neto meningkat sebesar 19%. Di sisi beban pokok, beban bertambah sebesar 23% sehingga laba kotor tumbuh sebesar 10%. Di sisi lain, kombinasi dari beban usaha dan pendapatan-beban lain bertambah sebesar 12% sehingga laba usaha tumbuh sebesar 10%. Beban keuangan meningkat sebesar 13% sehingga laba sebelum pajak menebal sebesar 10%.

Pada akhirnya laba bersih mengembang sebesar 14% dengan beban pajak penghasilan yang berkurang sebesar 2%.

Jika disesuaikan, laba bersih akan tumbuh sebesar 11%

Rasio GPM menyusut menjadi 27,50% dari 29,70%.

Pendapatan perusahaan terutama disumbangkan oleh segmen sanitary dan fittings yang masing-masing mencatat pertumbuhan sebesar 17% dan 22%. Hasil segmen sanitary sedikit lebih kecil daripada hasil fittings dengan penurunan sebesar 2% sedangkan segmen fittings naik sebesar 26%.

Saldo aset tetap bertambah sebesar 51%.

Hutang finansial menyusut sebesar 1%. Beban keuangan merupakan beban yang berpengaruh tidak besar terhadap laba bersih.

Kuartalan (Q3 2014 vs Q2 2014)

Penjualan neto menyusut sebesar 11%. Di sisi beban pokok, beban berkurang sebesar 14% sehingga laba kotor terkikis sebesar 2%. Di sisi lain, kombinasi dari beban usahadan pendapatan-beban lain berkurang sebesar 22% sehingga laba usaha mengembang sebesar 4%. Beban keuangan menyusut sebesar 4% sehingga laba sebelum pajak mengembang sebesar 4%.

Pada akhirnya laba bersih tumbuh sebesar 4% dengan beban pajak penghasilan yang bertambah sebesar 4%. 

Jika disesuaikan, laba bersih akan terkikis sebesar 2%

Rasio GPM meningkat menjadi 30,39% dari 27,85%.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar