Senin, 03 November 2014

PTRO - Analisis Laporan Keuangan Q3 2014



Analisis Laporan Keuangan PT Petrosea Tbk (PTRO) Q3 2014


Tahunan (TTM)

Pendapatan menipis sebesar 4%. Di sisi beban pokok, beban berkurang sebesar 1% sehingga laba kotor terpangkas sebesar 15%. Di sisi lain, kombinasi dari beban usaha, beban keuangan, laba-rugi selisih kurs dan pendapatan-beban operasi lain bertambah sebesar 27% sehingga laba sebelum pajak melorot sebesar 69%.

Pada akhirnya laba bersih terpangkas sebesar 87% dengan beban pajak penghasilan yang berkurang sebesar 27%.

Jika disesuaikan, laba bersih akan menyusut sebesar 71%.

Rasio GPM menyusut menjadi 22,56% dari 25,37%.

Saldo aset tetap turun sebesar 11%. Besarnya aset tetap diharapkan dapat menopang pertumbuhan pendapatan jangka panjang perusahaan.

Hutang finansial berkurang sebesar 45%. Beban keuangan menyusut sebesar 8%. Beban keuangan merupakan beban yang berpengaruh besar terhadap laba bersih.

Kuartalan (Q3 2014 vs Q2 2014)

Pendapatan meningkat sebesar 9%. Di sisi beban pokok, beban bertambah sebesar 21% sehingga laba kotor terperosok sebesar 32%. Di sisi lain, kombinasi dari beban usaha, beban keuangan, laba-rugi selisih kurs dan pendapatan-beban operasi lain berkurang sebesar 44% sehingga laba sebelum pajak melonjak sebesar 65%.

Pada akhirnya laba bersih berkurang sebesar 24% dengan beban pajak penghasilan yang bertambah sebesar 100%.

Jika disesuaikan, muncul rugi bersih berbanding laba bersih pada periode sebelumnya.

Rasio GPM menyusut menjadi 13,96% dari 22,57%. Tentunya ini adalah kemunduran yang sangat buruk.
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar