Minggu, 02 November 2014

HRUM - Analisis Laporan Keuangan Q3 2014



Analisis Laporan Keuangan PT Harum Energy Tbk (HRUM) Q3 2014


Tahunan (TTM)

Pendapatan melorot sebesar 38%. Di sisi beban pokok, beban menyusut sebesar 37% sehingga laba kotor terperosok sebesar 44%. Di sisi lain, kombinasi dari beban usaha, bagian laba-rugi bersih entitas asosiasi dan entitas pengendalian bersama, pendapatan-beban keuangan dan pendapatan-beban lain berkurang sebesar 36% sehingga laba sebelum pajak turun sebesar 58%.

Pada akhirnya laba bersih susut sebesar 49% dikarenakan beban pajak penghasilan yang berkurang sebesar 82%. Laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk berkurang sebesar 42% dikarenakan turunnya bagian laba untuk kepentingan non-pengendali sebesar 77%.

Rasio GPM menyusut menjadi 19,04% dari 21,02%.

Saldo aset tetap berkurang sebesar 8%.

Perusahaan tidak memiliki hutang finansial dan secara neto mencatat pendapatan bunga.

Kuartalan (Q3 2014 vs Q2 2014)

Pendapatan menurun sebesar 21%. Di sisi beban pokok, beban menyusut sebesar 16% sehingga laba kotor tergerus sebesar 42%. Di sisi lain, kombinasi dari beban usaha, bagian laba-rugi bersih entitas asosiasi dan entitas pengendalian bersama, pendapatan-beban keuangan dan pendapatan-beban lain berkurang sebesar 14% sehingga laba sebelum pajak terjungkal sebesar 96%.

Pada akhirnya laba bersih susut sebesar 87% dikarenakan munculnya manfaat pajak penghasilan daripada beban pajak penghasilan pada periode sebelumnya. Laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk berkurang sebesar 85% dikarenakan munculnya bagian rugi untuk kepentingan non-pengendali berbanding bagian laba untuk kepentingan non-pengendali pada periode sebelumnya.

Rasio GPM terjungkal menjadi 13,46% dari 18,33%.

Secara keseluruhan, tampaknya ini adalah kinerja kuartalan terburuk yang pernah diraih. 



Tidak ada komentar:

Posting Komentar