Analisis Laporan Keuangan PT Harum Energy Tbk (HRUM) Q3 2014
Tahunan (TTM)
Pendapatan
melorot sebesar 38%.
Di sisi beban pokok, beban menyusut sebesar
37% sehingga laba kotor
terperosok sebesar 44%.
Di sisi lain, kombinasi dari beban
usaha, bagian laba-rugi bersih entitas asosiasi dan entitas pengendalian
bersama, pendapatan-beban keuangan dan pendapatan-beban lain berkurang sebesar 36%
sehingga laba sebelum pajak turun sebesar 58%.
Pada
akhirnya laba bersih susut sebesar 49% dikarenakan beban pajak penghasilan yang
berkurang sebesar 82%. Laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik
entitas induk berkurang sebesar 42% dikarenakan turunnya bagian laba untuk
kepentingan non-pengendali sebesar 77%.
Rasio
GPM menyusut menjadi 19,04%
dari 21,02%.
Saldo
aset tetap berkurang
sebesar 8%.
Perusahaan
tidak memiliki hutang finansial dan secara neto mencatat pendapatan bunga.
Kuartalan (Q3 2014 vs Q2 2014)
Pendapatan
menurun sebesar 21%.
Di sisi beban pokok, beban menyusut sebesar
16% sehingga laba kotor
tergerus sebesar 42%. Di sisi lain, kombinasi dari beban
usaha, bagian laba-rugi bersih entitas asosiasi dan entitas pengendalian
bersama, pendapatan-beban keuangan dan pendapatan-beban lain berkurang sebesar 14%
sehingga laba sebelum pajak terjungkal sebesar 96%.
Pada
akhirnya laba bersih susut sebesar 87% dikarenakan munculnya manfaat pajak penghasilan
daripada beban pajak penghasilan pada periode sebelumnya. Laba bersih yang
dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk berkurang sebesar 85%
dikarenakan munculnya bagian rugi untuk kepentingan non-pengendali berbanding
bagian laba untuk kepentingan non-pengendali pada periode sebelumnya.
Rasio
GPM terjungkal menjadi 13,46%
dari 18,33%.
Secara
keseluruhan, tampaknya ini adalah kinerja kuartalan terburuk yang pernah
diraih.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar