Analisis Laporan Keuangan PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR)
Q3 2014
Tahunan (TTM)
Pendapatan
meningkat sebesar 35%.
Di sisi beban pokok, beban bertambah sebesar 28% sehingga laba kotor meningkat sebesar 39%. Di sisi lain, kombinasi dari beban
usaha dan pendapatan-beban operasi lain berkurang sebesar 33% sehingga laba
usaha melesat sebesar 135%. Beban keuangan naik sebesar 19% sehingga laba sebelum
pajak melejit sebesar 371%.
Pada
akhirnya laba bersih berlipat sebesar 369% dengan beban pajak penghasilan yang
bertambah sebesar 369%. Laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik
entitas induk menebal sebesar 356%.
Perusahaan
mencatat kerugian selisih kurs yang signifikan pada periode ini dan pada
periode sebelumnya dengan penurunan sebesar 82%. Jika disesuaikan, laba bersih yang
dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk akan naik sebesar 35%.
Rasio
GPM meningkat menjadi 67,05%
dari 65,22%.
Saldo
aset tetap bertambah
sebesar 9%. Sewa lokasi jangka panjang tumbuh sebesar 28%. Besarnya aset tetap diharapkan
dapat menopang pertumbuhan pendapatan jangka panjang perusahaan.
Pendapatan
diterima di muka meningkat sebesar 32%.
Hutang
finansial naik sebesar 2%. Beban keuangan merupakan beban yang berpengaruh
besar terhadap laba bersih.
Kuartalan (Q3 2014 vs Q2 2014)
Pendapatan
meningkat sebesar 17%.
Di sisi beban pokok, beban bertambah sebesar 4% sehingga laba kotor meningkat sebesar 23%. Di sisi lain, kombinasi dari beban
usaha dan pendapatan-beban operasi lain berkurang sebesar 22% sehingga laba
usaha melesat sebesar 66%. Beban keuangan turun sebesar 1% sehingga laba sebelum
pajak melejit sebesar 125%.
Pada
akhirnya laba bersih berlipat sebesar 132% dengan beban pajak penghasilan yang
bertambah sebesar 107%. Laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik
entitas induk menebal sebesar 133%.
Perusahaan
mencatat kerugian selisih kurs yang signifikan pada periode ini dan pada
periode sebelumnya dengan penurunan sebesar 55%. Jika disesuaikan, laba bersih yang
dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk akan naik sebesar 43%.
Rasio
GPM meningkat menjadi 70,11%
dari 66,52%.
Laporan keuangan yg tersaji TSPC pak bukan TOWR...
BalasHapusYa, terima kasih untuk koreksinya. Sudah saya perbaiki.
Hapus