Senin, 03 November 2014

EMTK - Analisis Laporan Keuangan Q3 2014



Analisis Laporan Keuangan PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) Q3 2014


Tahunan (TTM)

Pendapatan meningkat sebesar 18%. Di sisi beban pokok, beban bertambah sebesar 24% sehingga laba kotor tumbuh sebesar 12%. Di sisi lain, kombinasi dari beban usaha, laba-rugi selisih kurs dan pendapatan-beban operasi lain bertambah sebesar 68% sehingga laba usaha terpangkas sebesar 14%. Kombinasi dari pendapatan-beban keuangan dari bagian laba dari entitas asosiasi yang secara neto menghasilkan pendapatan tercatat meningkat sebesar 66% sehingga laba sebelum pajak turun sebesar 11%.

Pada akhirnya laba bersih terpangkas sebesar 14% dengan beban pajak penghasilan yang berkurang sebesar 2%. Laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk turun  sebesar 13%.

Jika disesuaikan, laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk akan bertambah sebesar 4%.

Rasio GPM menyusut menjadi 47,28% dari 49,86%.

Saldo aset tetap tumbuh sebesar 34%. Besarnya aset tetap diharapkan dapat menopang pertumbuhan pendapatan jangka panjang perusahaan.

Hutang finansial bertambah sebesar 5%. Perusahaan mencatat pendapatan keuangan secara neto. Porsi pendapatan keuangan cukup besar dari laba  bersih.

Kuartalan (Q3 2014 vs Q2 2014)

Pendapatan menyusut sebesar 9%. Di sisi beban pokok, beban bertambah sebesar 15% sehingga laba kotor terpangkas sebesar 29%. Di sisi lain, kombinasi dari beban usaha, laba-rugi selisih kurs dan pendapatan-beban operasi lain berkurang sebesar 7% sehingga laba usaha terpangkas sebesar 41%. Kombinasi dari pendapatan-beban keuangan dari bagian laba dari entitas asosiasi yang secara neto menghasilkan pendapatan tercatat meningkat sebesar 76% sehingga laba sebelum pajak turun sebesar 34%.

Pada akhirnya laba bersih terpangkas sebesar 28% dengan beban pajak penghasilan yang berkurang sebesar 29%. Laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk turun  sebesar 21%.

Jika disesuaikan, laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk akan berkurang sebesar 19%.

Rasio GPM menyusut menjadi 42,85% dari 54,88%.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar