Analisis Laporan Keuangan PT Bank Permata Tbk (BNLI) Q3 2014
Tahunan
Pendapatan bunga dan syariah meningkat sebesar 34%.
Namun beban bunga meningkat jauh lebih besar yaitu sebesar 61% sehingga
pendapatan bunga dan syariah bersih hanya tumbuh sebesar 3%. Di sisi lain,
pendapatan operasional lainnya meningkat sebesar 19%. Beban penyisihan cadangan
kerugian penurunan nilai bertambah sebesar 26%. Beban operasional lainnya naik
sebesar 26%. Kombinasi dari pendapatan dan beban-beban tersebut membuat laba
operasional harus terkikis sebesar 1%. Di sisi lain pendapatan non-operasional
meningkat sebesar 15% sehingga laba sebelum pajak tidak banyak berubah.
Laba bersih kemudian tercatat menebal sebesar 3% dengan beban pajak penghasilan yang
berkurang sebesar 7%. Pada akhirnya laba bersih yang dapat diatribusikan kepada
pemilik entitas induk bertambah juga sebesar 3%.
Rasio GPM menyusut besar menjadi 35,02% dari 45,70%.
Dari sisi neraca, kredit yang diberikan mengalami
kenaikan sebesar 38%. Simpanan nasabah meningkat sebesar 20%.
Kuartalan
Pendapatan bunga dan syariah meningkat sebesar 3%. Dari
sisi beban bunga, bunga meningkat sebesar 5% sehingga pendapatan bunga dan
syariah bersih naik tipis sebesar 1%. Di sisi lain, pendapatan operasional
lainnya menyusut sebesar 8%. Beban penyisihan cadangan kerugian penurunan nilai
mengembang sebesar 4%. Beban operasional lainnya naik sebesar 1%. Kombinasi
dari pendapatan dan beban-beban tersebut membuat laba operasional harus
tergerus sebesar 8%. Di sisi lain pendapatan non-operasional bertambah sebesar
73% sehingga laba sebelum pajak menurun sebesar 4%.
Laba bersih kemudian tercatat mengembang sebesar 1% dengan beban pajak penghasilan
yang berkurang sebesar 17%. Pada akhirnya laba bersih yang dapat diatribusikan
kepada pemilik entitas induk bertambah juga sebesar 1%.
Rasio GPM melemah menjadi 33,99% dari 34,83%.
Dari sisi neraca, kredit yang diberikan mengalami
kenaikan sebesar 3%. Simpanan nasabah bertambah sebesar 7%.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar