Analisis Laporan Keuangan PT Indospring Tbk (INDS) Q3 2014
Tahunan (TTM)
Penjualan
meningkat sebesar 15%.
Di sisi beban pokok, beban bertambah sebesar 15% sehingga laba kotor meningkat sebesar 10%. Di sisi lain, kombinasi dari beban
usaha dan pendapatan-beban operasi lain bertambah sebesar 17% sehingga laba
usaha tergerus sebesar 14%. Beban keuangan turun sebesar 62% sehingga laba sebelum
pajak turun sebesar 7%.
Pada
akhirnya laba bersih terpangkas sebesar 10% dengan beban pajak penghasilan yang
bertambah sebesar 1%. Laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas
induk menyusut sebesar 9%.
Jika
disesuaikan, laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk
akan turun sebesar 1%.
Rasio
GPM menyusut menjadi 17,65%
dari 18,30%.
Saldo
aset tetap bertambah
sebesar 48%. Besarnya aset tetap diharapkan dapat menopang pertumbuhan pendapatan
jangka panjang perusahaan.
Hutang
finansial naik sebesar 3%. Beban keuangan merupakan beban yang tidak
berpengaruh besar terhadap laba bersih.
Kuartalan (Q3 2014 vs Q2 2014)
Penjualan
turun sebesar 9%.
Di sisi beban pokok, beban berkurang sebesar 7% sehingga laba kotor menyusut sebesar 22%. Di sisi lain, kombinasi dari beban
usaha dan pendapatan-beban operasi lain bertambah sebesar 18% sehingga laba
usaha tergerus sebesar 41%. Beban keuangan meningkat sebesar 159% sehingga laba
sebelum pajak turun sebesar 49%.
Pada
akhirnya laba bersih terpangkas sebesar 49% dengan beban pajak penghasilan yang
berkurang sebesar 49%. Laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas
induk menyusut juga sebesar 49%.
Jika
disesuaikan, laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk
akan turun sebesar 49%.
Rasio
GPM menyusut menjadi 14,71%
dari 17,02%.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar