Analisis Laporan Keuangan PT Sucaco Tbk (SCCO) Q3 2014
Tahunan (TTM)
Penjualan
meningkat sebesar 7%.
Di sisi beban pokok, beban bertambah sebesar 9% sehingga laba kotor terkikis sebesar 13%. Di sisi lain, kombinasi dari beban
usaha, laba-rugi kurs dan pendapatan-beban lain bertambah sebesar 8% sehingga laba
sebelum pajak menyusut sebesar 27%.
Pada
akhirnya laba bersih turun sebesar 20% dengan beban pajak penghasilan yang berkurang
sebesar 46%. Laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk menurun
sebesar 20%.
Jika
disesuaikan, maka laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas
induk akan menyusut sebesar 17%.
Rasio
GPM menyusut menjadi 7,01%
dari 8,58%.
Penjualan
perusahaan sebagian besar disumbangkan oleh segmen kabel. Penjualan kabel
meningkat sebesar 6% dengan hasil segmen yang menurun sebesar 19%.
Saldo
aset tetap bertambah
sebesar 20%. Penambahan tersebut diharapkan dapat menopang pertumbuhan pendapatan
jangka panjang perusahaan.
Hutang
finansial berkurang sebesar 11%. Beban keuangan melesat sebesar 3.225%. Beban
keuangan merupakan beban yang berpengaruh besar terhadap laba bersih.
Kuartalan (Q3 2014 vs Q2 2014)
Penjualan
meningkat sebesar 2%.
Di sisi beban pokok, beban bertambah sebesar 1% sehingga laba kotor mengembang sebesar 8%. Di sisi lain, kombinasi dari beban
usaha, laba-rugi kurs dan pendapatan-beban lain berkurang sebesar 20% sehingga laba
sebelum pajak meningkat sebesar 66%.
Pada
akhirnya laba bersih melesat sebesar 76% dengan beban pajak penghasilan yang bertambah
sebesar 42%. Laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk menebal
sebesar 77%.
Jika
disesuaikan, maka laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas
induk akan tumbuh sebesar 56%.
Rasio
GPM meningkat menjadi 8,78%
dari 8,25%.
Penjualan
perusahaan sebagian besar disumbangkan oleh segmen kabel. Penjualan kabel
meningkat sebesar 1% dengan hasil segmen yang meningkat sebesar 13%.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar