Rabu, 05 November 2014

BIPI - Analisis Laporan Keuangan Q3 2014



Analisis Laporan Keuangan PT Benakat Integra Tbk (BIPI) Q3 2014


9M 2014 vs 9M 2013

Jika dibandingkan antara 9M 2014 dengan 9M 2013, pendapatan usaha meningkat sebesar 101%. Di sisi beban pokok, beban bertambah sebesar 127% sehingga laba kotor meningkat sebesar 84%. Di sisi lain, kombinasi dari beban usaha, bagian laba bersih entitas asosiasi, pendapatan-beban keuangan dan pendapatan-beban operasi lain melejit sebesar 549% sehingga laba sebelum pajak turun sebesar 13%.

Pada akhirnya laba bersih turun sebesar 49% dengan beban pajak penghasilan yang bertambah sebesar 99%. Laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk menyusut sebesar 49% juga.

Perusahaan mengalami kerugian lain-lain pada periode ini dan memperoleh keuntungan lain-lain pada periode sebelumnya. Jika disesuaikan, laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk akan meningkat sebesar 35%.

Rasio GPM menyusut menjadi 54,14% dari 59,38%.

Beban keuangan merupakan beban yang berpengaruh besar terhadap laba bersih.

Kuartalan (Q3 2014 vs Q2 2014)

Pendapatan usaha menyusut sebesar 20%. Di sisi beban pokok, beban bertambah sebesar 2% sehingga laba kotor melorot sebesar 34%. Di sisi lain, kombinasi dari beban usaha, bagian laba bersih entitas asosiasi, pendapatan-beban keuangan dan pendapatan-beban operasi lain berkurang sebesar 24% sehingga laba sebelum pajak turun sebesar 54%.

Pada akhirnya laba bersih terperosok sebesar 58% dengan beban pajak penghasilan yang berkurang sebesar 52%. Laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk menyusut sebesar 59%.

Perusahaan memperoleh keuntungan lain-lain pada periode ini dan mengalami kerugian lain-lain pada periode sebelumnya. Jika disesuaikan, laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk akan tenggelam sebesar 85%.

Rasio GPM menyusut menjadi 51,60% dari 62,06%.

Buruknya kinerja pada kuartal ini dipengaruhi oleh segmen perdagangan dan jasa pertambangan dengan pendapatan yang merosot sebesar 35% dan laba segmen yang melorot sebesar 49% menjadi US$ 10.597.190. Segmen eksplorasi dan produksi minyak dan gas bumi dan lainnya membukukan pendapatan yang meningkat sebesar 10% namun memberikan laba segmen yang minus. Sedangkan segmen pelabuhan dan crusher melaporkan pendapatan yang turun tipis sebesar 1% dan menghasilkan laba segmen yang turun sebesar 3% menjadi US$ 22.229.680.

Berikut ini adalah tabel analisis segmen.



1 komentar: