Senin, 03 November 2014

INDY - Analisis Laporan Keuangan Q3 2014



Analisis Laporan Keuangan PT Indika Energy Tbk (INDY) Q3 2014


Tahunan (TTM)

Pendapatan meningkat sebesar 21%. Di sisi beban pokok, beban bertambah sebesar 28% sehingga laba kotor terkikis sebesar 6%. Di sisi lain, kombinasi dari beban usaha, bagian laba rugi bersih entitas asosiasi, pendapatan-beban keuangan, laba-rugi selisih kurs dan pendapatan-beban operasi lain bertambah sebesar 11% sehingga menimbulkan rugi sebelum pajak yang meningkat 626%.

Pada akhirnya  rugi bersih naik sebesar 181% dengan beban pajak penghasilan yang bertambah sebesar 18%. Rugi bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk meningkat  sebesar 110%.

Jika disesuaikan, rugi bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk akan bertambah sebesar 71%.

Rasio GPM menyusut menjadi 17,73% dari 22,75%.

Saldo aset tetap berkurang sebesar 7%. Saldo investasi pada entitas asosiasi menyusut sebesar 7%. Besarnya aset-aset tersebut diharapkan dapat menopang pertumbuhan pendapatan jangka panjang perusahaan.

Hutang finansial berkurang sebesar 22%. Beban keuangan berkurang sebesar 3%. Beban keuangan merupakan beban yang berpengaruh besar terhadap laba bersih.

Bagian laba besih entitas asosiasi dan pengendalian bersama entitas mengalami penurunan sebesar 37%.

Kuartalan (Q3 2014 vs Q2 2014)

Pendapatan meningkat sebesar 40%. Di sisi beban pokok, beban berkurang sebesar 1% sehingga menimbulkan laba kotor berbanding rugi kotor pada periode sebelumnya. Di sisi lain, kombinasi dari beban usaha, bagian laba rugi bersih entitas asosiasi, pendapatan-beban keuangan, laba-rugi selisih kurs dan pendapatan-beban operasi lain yang secara neto menimbulkan beban berbanding pendapatan pada periode sebelumnya, sehingga menimbulkan rugi sebelum pajak berbanding laba sebelum pajak pada periode sebelumnya.

Pada akhirnya  muncul rugi bersih berbanding laba bersih pada periode sebelumnya dengan beban pajak penghasilan yang bertambah sebesar 391%.

Rasio GPM meningkat pesat menjadi 26,68% dari semula minus sebesar -3,35%.

Bagian laba besih entitas asosiasi dan pengendalian bersama entitas mengalami penurunan sebesar 68%.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar