Senin, 03 November 2014

TAXI - Analisis Laporan Keuangan Q3 2014



Analisis Laporan Keuangan PT Express Transindo Utama Tbk (TAXI) Q3 2014


Tahunan (TTM)

Pendapatan meningkat sebesar 25%. Di sisi beban pokok, beban bertambah sebesar 31% sehingga laba kotor tumbuh sebesar 11%. Di sisi lain, kombinasi dari beban usaha, laba-rugi selisih kurs dan pendapatan-beban operasi lain berkurang sebesar 48% sehingga laba sebelum pajak melorot tumbuh 34%.

Pada akhirnya laba bersih naik sebesar 29% dengan beban pajak penghasilan yang bertambah sebesar 49%. Laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk meningkat  sebesar 29%.

Jika disesuaikan, laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk akan bertambah sebesar 15%.

Rasio GPM menyusut menjadi 27,63% dari 31,01%.

Saldo aset tetap bertambah sebesar 61%. Besarnya aset tetap diharapkan dapat menopang pertumbuhan pendapatan jangka panjang perusahaan.

Hutang finansial berlipat sebesar 140%. Beban keuangan meningkat sebesar 16%. Beban keuangan merupakan beban yang berpengaruh besar terhadap laba bersih.

Kuartalan (Q3 2014 vs Q2 2014)

Pendapatan meningkat sebesar 2%. Di sisi beban pokok, beban bertambah sebesar 34% sehingga laba kotor terperosok sebesar 53%. Di sisi lain, kombinasi dari beban usaha, laba-rugi selisih kurs dan pendapatan-beban operasi lain yang secara neto menghasilkan pendapatan berbanding beban pada periode sebelumnya, menyebabkan laba sebelum pajak melorot tumbuh 37%.

Pada akhirnya laba bersih turun sebesar 40% dengan beban pajak penghasilan yang berkurang sebesar 28%. Laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk menyusut  sebesar 40%.

Jika disesuaikan, laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk akan berkurang sebesar 40%.

Rasio GPM menyusut menjadi 16,71% dari 36,56%. Penurunan yang signifikan. Hal ini banyak disebabkan oleh beban bunga yang meningkat pesat pada kuartal ini di mana beban bunga dimasukkan ke dalam beban pokok pendapatan. 



Tidak ada komentar:

Posting Komentar