Analisis Laporan Keuangan PT Wismilak Inti Makmur Tbk (WIIM) Q3 2014
Tahunan (TTM)
Penjualan
neto meningkat sebesar 11%.
Di sisi beban pokok, beban berkurang sebesar 1% sehingga laba kotor naik sebesar 4%. Di sisi lain, beban usaha bertambah
sebesar 26% sehingga laba usaha merosot sebesar 25%. Kombinasi dari
pendapatan-beban keuangan, laba-rugi selisih kurs dan pendapatan-beban lain
yang secara neto menimbulkan beban tercatat meningkat sebesar 21% sehingga laba
sebelum pajak terpangkas sebesar 27%.
Pada
akhirnya laba bersih menyusut sebesar 25% dengan beban pajak penghasilan yang
berkurang sebesar 33%. Laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik
entitas induk merosot juga sebesar 25%.
Jika
disesuaikan, laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk
akan terperosok sebesar 25%
Rasio
GPM meningkat menjadi 29,29%
dari 28,23%.
Saldo
aset tetap bertambah
sebesar 34%.
Hutang
finansial bertambah sebesar 20%. Beban keuangan naik sebesar 81%. Beban
keuangan mulai berpengaruh cukup besar terhadap laba bersih.
Kuartalan (Q3 2014 vs Q2 2014)
Penjualan
neto meningkat sebesar 19%.
Di sisi beban pokok, beban bertambah sebesar 12% sehingga laba kotor melejit sebesar 40%. Di sisi lain, beban usaha meningkat
sebesar 36% sehingga laba usaha melesat sebesar 49%. Kombinasi dari
pendapatan-beban keuangan, laba-rugi selisih kurs dan pendapatan-beban lain
yang secara neto menimbulkan beban tercatat meningkat sebesar 74% sehingga laba
sebelum pajak menebal sebesar 47%.
Pada
akhirnya laba bersih melesat sebesar 54% dengan beban pajak penghasilan yang
bertambah sebesar 30%. Laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik
entitas induk bertambah juga sebesar 54%.
Jika
disesuaikan, laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk
akan membesar sebesar 64%
Rasio
GPM meningkat menjadi 29,94%
dari 25,48%.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar