Analisis Laporan Keuangan PT Total Bangun Persada Tbk (TOTL) Q3 2014
Tahunan (TTM)
Pendapatan
menurun sebesar 4%.
Di sisi beban pokok, beban berkurang sebesar 1% sehingga laba kotor menyusut sebesar 17%. Laba proyek kerjasama operasi
bertambah sebesar 146% sehingga laba kotor setelah proyek kerjasam operasi
berkurang sebesar 15%. Di sisi lain, kombinasi dari beban usaha, beban
pendanaan dan pendapatan-beban lain berkurang sebesar 4% sehingga laba sebelum
pajak terpangkas sebesar 20%.
Pada
akhirnya laba bersih terperosok sebesar 26% dengan beban pajak penghasilan yang
berkurang sebesar 4%. Laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik
entitas induk turun sebesar 16%.
Jika
disesuaikan, laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk akan
turun sebesar 13%.
Rasio
GPM berkurang menjadi 16,27%
dari 18,98%.
Saldo
aset tetap berkurang
sebesar 12%.
Hutang
finansial berkurang sebesar 11%. Secara
neto perusahaan mencatat pendapatan keuangan.
Kuartalan (Q3 2014 vs Q2 2014)
Pendapatan
menurun sebesar 24%.
Di sisi beban pokok, beban berkurang sebesar 25% sehingga laba kotor menyusut sebesar 20%. Laba proyek kerjasama operasi
bertambah sebesar 77% sehingga laba kotor setelah proyek kerjasam operasi
berkurang sebesar 15%. Di sisi lain, kombinasi dari beban usaha, beban
pendanaan dan pendapatan-beban lain berkurang sebesar 30% sehingga laba sebelum
pajak terpangkas sebesar 4%.
Pada
akhirnya laba bersih naik sebesar 12% dengan beban pajak penghasilan yang
berkurang sebesar 33%. Laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik
entitas induk naik sebesar 1%.
Jika
disesuaikan, laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk akan
tidak banyak berubah.
Rasio
GPM bertambah menjadi 16,08%
dari 15,30%.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar