Selasa, 25 November 2014

BISI - Analisis Laporan Keuangan Q3 2014



Analisis Laporan Keuangan PT BISI International Tbk (BISI) Q3 2014


Tahunan (TTM)

Penjualan neto meningkat sebesar 15%. Di sisi beban pokok, beban bertambah sebesar 36% sehingga laba kotor terpangkas sebesar 10%. Di sisi lain, kombinasi dari beban usaha dan pendapatan-beban lain bertambah sebesar 7% sehingga laba usaha merosot sebesar 34%. Pendapatan keuangan meningkat sebesar 160% sehingga laba sebelum pajak terpangkas sebesar 32%.

Pada akhirnya laba bersih menyusut sebesar 27% dengan beban pajak penghasilan yang berkurang sebesar 48%. Laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk merosot juga sebesar 27%.

Jika disesuaikan, laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk akan terperosok sebesar 28%

Rasio GPM menurun menjadi 34,90% dari 44,70%.

Pendapatan perusahaan sebagian besar disumbangkan oleh segmen pestisida, jagung dan segmen sayuran dan buah-buahan. Segmen pestisida mengalami kenaikan sebesar 42% sedangkan segmen jagung naik sebesar 1% dan segmen sayuran dan buah-buahan menyusut sebesar 7%.

Hasil segmen sebagian besar disumbangkan oleh segmen jagung yang tercatat menurun sebesar 1%. Segmen pestisida merosot hasilnya sebesar 20%. Segmen sayuran dan buah-buahan turun sebesar 22%.

Saldo aset tetap bertambah sebesar 4%.

Perusahaan tidak mempunyai hutang finansial. Secara neto perusahaan mencatat pendapatan keuangan.


Kuartalan (Q3 2014 vs Q2 2014)

Penjualan neto meningkat sebesar 66%. Di sisi beban pokok, beban bertambah sebesar 42% sehingga laba kotor melejit sebesar 125%. Di sisi lain, kombinasi dari beban usaha dan pendapatan-beban lain berkurang sebesar 13% sehingga diperoleh laba usaha berbanding rugi usaha. Pendapatan keuangan meningkat sebesar 11% sehingga diperoleh laba sebelum pajak berbanding rugi sebelum pajak.

Pada akhirnya perusahaan meraih laba bersih berbanding rugi bersih.

Rasio GPM meningkat menjadi 38,98% dari 28,77%.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar