Analisis Laporan Keuangan PT BISI International Tbk (BISI) Q3 2014
Tahunan (TTM)
Penjualan
neto meningkat sebesar 15%.
Di sisi beban pokok, beban bertambah sebesar 36% sehingga laba kotor terpangkas sebesar 10%. Di sisi lain, kombinasi dari beban
usaha dan pendapatan-beban lain bertambah sebesar 7% sehingga laba usaha
merosot sebesar 34%. Pendapatan keuangan meningkat sebesar 160% sehingga laba sebelum
pajak terpangkas sebesar 32%.
Pada
akhirnya laba bersih menyusut sebesar 27% dengan beban pajak penghasilan yang berkurang
sebesar 48%. Laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk merosot
juga sebesar 27%.
Jika
disesuaikan, laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk
akan terperosok sebesar 28%
Rasio
GPM menurun menjadi 34,90%
dari 44,70%.
Pendapatan
perusahaan sebagian besar disumbangkan oleh segmen pestisida, jagung dan segmen
sayuran dan buah-buahan. Segmen pestisida mengalami kenaikan sebesar 42%
sedangkan segmen jagung naik sebesar 1% dan segmen sayuran dan buah-buahan
menyusut sebesar 7%.
Hasil
segmen sebagian besar disumbangkan oleh segmen jagung yang tercatat menurun
sebesar 1%. Segmen pestisida merosot hasilnya sebesar 20%. Segmen sayuran dan
buah-buahan turun sebesar 22%.
Saldo
aset tetap bertambah
sebesar 4%.
Perusahaan
tidak mempunyai hutang finansial. Secara neto perusahaan mencatat pendapatan
keuangan.
Kuartalan (Q3 2014 vs Q2 2014)
Penjualan
neto meningkat sebesar 66%.
Di sisi beban pokok, beban bertambah sebesar 42% sehingga laba kotor melejit sebesar 125%. Di sisi lain, kombinasi dari beban
usaha dan pendapatan-beban lain berkurang sebesar 13% sehingga diperoleh laba
usaha berbanding rugi usaha. Pendapatan keuangan meningkat sebesar 11% sehingga
diperoleh laba sebelum pajak berbanding rugi sebelum pajak.
Pada
akhirnya perusahaan meraih laba bersih berbanding rugi bersih.
Rasio
GPM meningkat menjadi 38,98%
dari 28,77%.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar