Rabu, 05 November 2014

DART - Analisis Laporan Keuangan Q3 2014



Analisis Laporan Keuangan PT Duta Anggada Realty Tbk (DART) Q3 2014


Tahunan (TTM)

Pendapatan usaha mengalami peningkatan  sebesar 62%. Di sisi beban pokok, beban naik sebesar 47%  sehingga laba kotor melesat sebesar 80%. Di sisi lain, kombinasi dari beban usaha dan pendapatan-beban lain bertambah sebesar 15% sehingga laba usaha menanjak sebesar 98%. Beban keuangan yang merosot sebesar 40% menimbulkan laba sebelum pajak yang melejit sebesar 187%.

Laba bersih kemudian melonjak sebesar 259% dengan beban pajak penghasilan yang bertambah sebesar 44%. Pada akhirnya laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk menguat sebesar 259% juga.

Rasio GPM meningkat menjadi 51,56% dari 46,60%.

Saldo persediaan menurun sebesar 11%. Tanah untuk pengembangan meningkat sebesar 10%. Properti investasi menurun sebesar 5% dan proyek dalam pelaksanaan meningkat sebesar 15%. Besarnya saldo-saldo tersebut diharapkan dapat menopang pertumbuhan pendapatan jangka panjang perusahaan.

Saldo pendapatan diterima dimuka menyusut sebesar 42%.

Kas masuk dari pelanggan meningkat sebesar 28%.  Jika dibandingkan dengan angka pendapatan, angka tersebut setara dengan 87% berbanding 110%  pada periode sebelumnya.

Hutang finansial perusahaan meningkat sebesar 2%. Beban keuangan merupakan beban yang berpengaruh besar terhadap laba bersih.

Kuartalan (Q3 2014 vs Q2 2014)

Pendapatan usaha mengalami peningkatan  sebesar 52%. Di sisi beban pokok, beban naik sebesar 46%  sehingga laba kotor melesat sebesar 58%. Di sisi lain, kombinasi dari beban usaha dan pendapatan-beban lain bertambah sebesar 260% sehingga laba usaha menanjak sebesar 38%. Beban keuangan yang tidak banyak berubah menimbulkan laba sebelum pajak yang melejit sebesar 43%.

Laba bersih kemudian melonjak sebesar 44% dengan beban pajak penghasilan yang bertambah sebesar 40%. Pada akhirnya laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk menguat sebesar 44% juga.

Rasio GPM meningkat menjadi 52,70% dari 50,58%.

Secara umum hasil-hasil yang dicatat masih sangat baik. Namun sayangnya penerimaan kas dari pelanggan menurun sebesar 29%. Jika dibandingkan dengan jumlah pendapatan, angka tersebut setara dengan 56% berbanding 120% pada periode sebelumnya.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar