Analisis Laporan Keuangan PT Colorpak Indonesia Tbk (CLPI) Q3 2014
Tahunan (TTM)
Penjualan
menyusut sebesar 7%.
Di sisi beban pokok, beban berkurang sebesar 8% sehingga laba kotor tidak banyak berubah. Di sisi lain, kombinasi dari beban
usaha dan pendapatan-beban operasi lain berkurang sebesar 41% sehingga laba usaha
melejit sebesar 59%. Beban keuangan yang meningkat sebesar 8% menimbulkan laba sebelum
pajak yang melejit sebesar 64%.
Pada
akhirnya laba bersih berlipat sebesar 131% dengan beban pajak penghasilan yang
berkurang sebesar 5%. Laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik
entitas induk meningkat sebesar 131%.
Jika
disesuaikan, laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk akan
bertambah sebesar 27%.
Rasio
GPM menguat menjadi 15,38%
dari 14,31%.
Saldo
aset tetap tumbuh
sebesar 12%. Besarnya aset tetap diharapkan dapat menopang pertumbuhan pendapatan
jangka panjang perusahaan.
Hutang
finansial berkurang sebesar 21%. Beban keuangan meningkat sebesar 8%. Beban
keuangan merupakan beban yang berpengaruh tidak terlalu besar terhadap laba
bersih.
Kuartalan (Q3 2014 vs Q2 2014)
Penjualan
merosot sebesar 15%.
Di sisi beban pokok, beban berkurang sebesar 11% sehingga laba kotor terperosok sebesar 34%. Di sisi lain, kombinasi dari beban
usaha dan pendapatan-beban operasi lain berkurang sebesar 31% sehingga laba usaha
menyusut sebesar 36%. Beban keuangan yang meningkat sebesar 20% menimbulkan laba
sebelum pajak yang turun sebesar 39%.
Pada
akhirnya laba bersih terpangkas sebesar 43% dengan beban pajak penghasilan yang
berkurang sebesar 31%. Laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik
entitas induk merosot sebesar 43% juga.
Jika
disesuaikan, laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk akan
turun sebesar 22%.
Rasio
GPM menyusut cukup buruk
menjadi 12,12% dari 15,63%.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar