Analisis Laporan Keuangan PT Indosat Tbk (ISAT) Q3 2014
Tahunan (TTM)
Pendapatan
menyusut tipis sebesar 1%.
Di sisi beban, beban bertambah sebesar 6% sehingga laba usaha terperosok sebesar 75%. Kombinasi
dari beban keuangan, laba-rugi perubahan nilai wajar derivatif dan laba-rugi
selisih kurs yang secara neto menimbulkan beban tercatat turun sebesar 33% sehingga
menimbulkan rugi sebelum pajak yang tercatat naik sebesar 3%.
Pada
akhirnya perusahaan mencatat rugi bersih yang meningkat sebesar 29%. Rugi
bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk bertambah sebesar 25%.
Perusahaan
mencatat kerugian selisih kurs yang signifikan pada periode ini dan pada
periode sebelumnya dengan penurunan sebesar 86%. Perusahaan juga mencatat laba
rugi perubahan nilai wajar derivatif dan laba penjualan investasi. Jika disesuaikan,
rugi bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk akan
meningkat sebesar 1.092%.
Pendapatan
terbesar perusahaan disumbangkan oleh segmen selular yang tercatat menurun sebesar 2%. Segmen MIDI yang
menyumbang pendapatan terbesar kedua mencatat kenaikan sebesar 7%. Hasil segmen selular meningkat sebesar 16%
sedangkan segmen MIDI mengalami penurunan sebesar 38%. Segmen telepon tetap
menyumbang hasil negatif.
Saldo
aset tetap berkurang sebesar
2%.
Hutang
finansial turun sebesar 2%. Beban keuangan meningkat sebesar 12%. Beban
keuangan merupakan beban yang berpengaruh besar terhadap laba bersih.
Kuartalan (Q3 2014 vs Q2 2014)
Pendapatan
meningkat sebesar 5%.
Di sisi beban, beban bertambah sebesar 28% sehingga menimbulkan rugi usaha berbanding laba usaha pada
periode sebelumnya. Kombinasi dari beban keuangan, laba-rugi perubahan nilai
wajar derivatif dan laba-rugi selisih kurs yang secara neto menimbulkan beban
tercatat turun sebesar 36% sehingga menimbulkan rugi sebelum pajak yang
tercatat naik sebesar 122%.
Pada
akhirnya perusahaan mencatat rugi bersih yang meningkat sebesar 177%. Rugi
bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk bertambah sebesar 170%.
Perusahaan
mencatat kerugian selisih kurs yang signifikan pada periode ini dan pada
periode sebelumnya dengan penurunan sebesar 58%. Perusahaan juga mencatat laba
rugi perubahan nilai wajar derivatif dan laba penjualan investasi. Jika disesuaikan,
rugi bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk akan meningkat
sebesar 1.008%.
Pendapatan
terbesar perusahaan disumbangkan oleh segmen selular yang tercatat meningkat sebesar 4%. Segmen MIDI
yang menyumbang pendapatan terbesar kedua mencatat kenaikan sebesar 2%. Hasil segmen selular menyusut sebesar 4%
sedangkan segmen MIDI mengalami kenaikan sebesar 75%. Segmen telepon tetap
menyumbang kerugian.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar