Minggu, 16 November 2014

GMTD - Analisis Laporan Keuangan Q3 2014



Analisis Laporan Keuangan PT Gowa Makassar Tourism Developtment Tbk (GMTD) Q3 2014

Tahunan (TTM)

Pendapatan mengalami peningkatan  sebesar 22%. Di sisi beban pokok, beban naik sebesar 12% sehingga laba kotor meningkat sebesar 31%. Di sisi lain, beban usaha berkurang sebesar 11% sehingga laba usaha tumbuh sebesar 63%. Laba sebelum pajak meningkat sebesar 45% dikarenakan kombinasi dari pendapatan-beban lain yang secara neto menghasilkan pendapatan, turun sebesar 56%.

Laba bersih kemudian naik sebesar 50% dengan beban pajak penghasilan yang bertambah sebesar 20%. Pada akhirnya laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk meningkat sebesar 52%.

Rasio GPM meningkat menjadi 55,08% dari 51,32%.

Pendapatan perusahaan sebagian besar disumbangkan oleh segmen rumah hunian dan tanah serta segmen lahan siap bangun yang masing-masing tercatat naik sebesar 10% dan 107%. Hasil segmen disumbangkan paling besar oleh rumah hunian dan tanah dan lahan siap bangun yang masing-masing mencatat kenaikan sebesar 15% dan 106%.

Saldo persediaan meningkat sebesar 158%.  Tanah untuk pengembangan berkurang sebesar 57%.

Saldo uang muka pelanggan masih meningkat sebesar 5%.

Kas masuk dari pelanggan menurun sebesar 30%.  Jika dibandingkan dengan angka pendapatan, angka tersebut setara dengan 119% berbanding 207%  pada periode sebelumnya.

Perusahaan tidak mempunyai hutang finansial. Secara neto perusahaan menghasilkan pendapatan bunga.
Kuartalan (Q3 2014 vs Q2 2014)

Pendapatan mengalami kemerosotan  sebesar 24%. Di sisi beban pokok, beban turun sebesar 38% sehingga laba kotor terpangkas sebesar 11%. Di sisi lain, beban usaha bertambah sebesar 9% sehingga laba usah turun sebesar 23%. Laba sebelum pajak melorot sebesar 19% dikarenakan kombinasi dari pendapatan-beban lain yang secara neto menghasilkan pendapatan, naik sebesar 37%.

Laba bersih kemudian turun sebesar 18% dengan beban pajak penghasilan yang berkurang sebesar 25%. Pada akhirnya laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk menyusut sebesar 21%.

Rasio GPM meningkat menjadi 58,70% dari 50,92%.

Sumbangan hasil segmen paling besar disumbangkan oleh segmen rumah hunian dan tanah yang meningkat sebesar 7% walaupun pendapatannya berkurang sebesar 20%. Margin segmen ini meningkat menjadi 42% dari 30%.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar