Analisis Laporan Keuangan PT Ultrajaya Milk Industry &
Trading Co. Tbk (ULTJ) Q3 2014
Tahunan (TTM)
Penjualan
meningkat sebesar 16%.
Di sisi beban pokok, beban bertambah sebesar 29% sehingga laba kotor menyusut sebesar 11%. Di sisi lain, beban usaha, laba-rugi
selisih kurs, pendapatan-beban lain bertambah sebesar 4% sehingga laba usaha terpangkas
sebesar 29%. Kombinasi dari beban keuangan dan bagian laba-rugi bersih entitas
asosiasi dan ventura bersama secara neto
menimbulkan beban berbnading pendapatan pada periode sebelumnya sehingga laba sebelum
pajak menurun sebesar 33%.
Pada
akhirnya laba bersih terpangkas sebesar 33% dengan beban pajak penghasilan yang
berkurang sebesar 32%. Laba bersih yang
dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk turun sebesar 33% juga.
Jika
disesuaikan, maka laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas
induk akan menurun sebesar 35%.
Rasio
GPM menyusut menjadi 23,84%
dari 31,32%.
Saldo
aset tetap bertambah sebesar
11%.
Hutang
finansial bertambah sebesar 21%. Perusahaan mencatat pendapatan keuangan secara
neto.
Kuartalan (Q3 2014 vs Q2 2014)
Penjualan
menurun sebesar 2%.
Di sisi beban pokok, beban berkurang sebesar 5% sehingga laba kotor mengembang sebesar 7%. Di sisi lain, beban usaha, laba-rugi
selisih kurs, pendapatan-beban lain berkurang sebesar 29% sehingga laba usaha melejit
sebesar 137%. Kombinasi dari beban keuangan dan bagian laba-rugi bersih entitas
asosiasi dan ventura bersama yang secara
neto menimbulkan beban, meningkat sebesar 37% sehingga laba sebelum pajak
melesat sebesar 144%.
Pada
akhirnya laba bersih melonjak sebesar 135% dengan beban pajak penghasilan yang
bertambah sebesar 135%. Laba bersih yang
dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk naik sebesar 132%.
Jika
disesuaikan, maka laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas
induk akan meningkat sebesar 68%.
Rasio
GPM mengembang menjadi 24,49%
dari 22,41%.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar